by : Bradley Quinn
Dari gaun digital-display untuk couture remote control, buku ini memaparkan interface revolusioner antara fashion dan teknologi kontemporer. Sebagai fashion abad kedua puluh satu membuat keberangkatan dramatis dari metode tradisional, desainer tidak lagi berpaling ke masa lalu untuk inspirasi, namun melihat ke masa depan hi-tech. Hasilnya adalah fashion techno, gelombang baru dari pakaian cerdas yang sekering fashion dengan teknologi komunikasi, tekstil elektronik, dan inovasi desain yang canggih yang mengekspresikan ide-ide baru tentang penampilan, konstruksi dan daya tahan pakai. Lahir dari kolaborasi antara perancang busana, peneliti dan ilmuwan, ini dialog baru bisa menjadi inovasi desain yang paling signifikan dalam sejarah mode, atau menunjukkan kematian akhirnya nya. Either way, fashion techno berjanji untuk selamanya mengganggu narasi sejarah evolusi fashion.
Melalui wawancara dengan desainer mulai dari inovator seperti Hussein Chalayan dan Tristan Webber untuk maverick seperti Alexander McQueen, Bradley Quinn mengkaji dampak dari arah yang baru. Fusi desain dan teknologi diperkenalkan oleh Yohji Yamamoto, Rei Kawakubo dan Issey Miyake telah menciptakan arah lain untuk pakaian, menciptakan generasi baru ilmuwan-cum-desainer yang mengubah cara kita berpakaian, berkomunikasi, dan bahkan merespon perubahan lingkungan. Sebagai teknologi mulai membentuk masa depan fashion, itu mengubah batas-batas antara pakaian, tubuh dan mesin, selamanya mengubah etika dan gaya hidup tradisional yang ditunjuk oleh kode berpakaian. |
No comments:
Post a Comment